by gardanews
May 22nd 2020.

*KHUTBAH HARI INI*

22 Mei 2020

*Melepas Kepergian Ramadlan*

*Khutbah I*

اَلْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: مَنْ عَمِلَ صَـٰلِحًا فَلِنَفْسِهِ، وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا، وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّـٰمٍ لّلْعَبِيدِ (فصلت: 46)


*Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,*

Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.


*Hadirin yang dirahmati oleh Allah,*

Waktu berjalan sangat cepat. Seakan baru kemarin Ramadlan datang menyapa kita. Tanpa terasa, saat ini kita sudah berada di penghujung Ramadlan. Tidak lama lagi, Ramadlan akan pergi meninggalkan kita. Kita lepas kepergian Ramadlan dengan kepedihan hati. Mungkin Ramadlan akan kembali pada tahun depan, akan tetapi Allah belum tentu menakdirkan kita bisa berjumpa kembali dengan Ramadlan. Mungkin ini Ramadlan terakhir bagi kita.  


Sungguh beruntung orang yang telah berpuasa Ramadlan dengan dilandasi iman dan niat semata mengharap ridla Allah. Sungguh berbahagia orang yang menghidupkan malam-malam Ramadlan dengan berbagai ibadah dengan dilandasi keimanan dan niat semata mengharap ridla Allah. Sungguh mujur orang yang menghidupkan malam lailatul qadar dengan dilandasi keimanan dan niat semata mengharap ridla Allah.


*Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,*

Hari-hari yang indah bersama al-Qur’an di bulan Ramadlan, jangan sekali-kali di luar Ramalan kita lupakan. Hari-hari yang indah ketika beramal kebaikan di bulan Ramadlan, maka sehabis Ramadlan jangan dihentikan. Hari-hari yang indah pada saat kita selalu mendatangi masjid di bulan Ramadlan, maka sehabis Ramadlan jangan kita tinggalkan. Hari-hari yang indah sewaktu kita selalu berusaha untuk menghiasi diri dengan akhlakul karimah di bulan Ramadlan, maka selepas Ramadlan jangan sampai kita nodai dengan keburukan. Sebaik-baik keberagamaan seseorang adalah apa yang ia istiqamahkan. Diriwayatkan dari Sayyidah ‘Aisyah radliyallahu ‘anha bahwa Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 


كَانَ أَحَبُّ الدِّيْنِ إِلَيْهِ مَا دَاوَمَ عَلَيْهِ صَاحِبُهُ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ)


Maknanya: “Perilaku keberagamaan seseorang yang paling dicintai oleh Nabi adalah yang diistiqamahkan dan senantiasa dilestarikan” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).


Jangan sampai pelajaran-pelajaran berharga yang kita petik dari madrasah Ramadlan tidak terlihat bekasnya selepas Ramadlan. Jangan sampai kita menjadi seperti perempuan yang memintal benang kemudian mengurainya kembali.


وَلَا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا (النحل: 92)


Maknanya: “Dan janganlah kalian seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya setelah dipintal dengan kuat menjadi bercerai-berai kembali” (Q.S. an-Nahl: 92).


*Hadirin yang berbahagia,*

Para ulama mengatakan bahwa salah satu tanda diterimanya amal kebaikan seseorang adalah melakukan amal kebaikan setelahnya. Artinya, jika seseorang diberi kemudahan untuk melakukan amal-amal kebaikan setelah bulan Ramadlan, tetap semangat melakukan berbagai kebaikan meski telah meninggalkan Ramadlan, maka hal itu pertanda bahwa ibadah puasanya dan berbagai ibadah lainnya selama Ramadlan diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala.


*Hadirin yang dirahmati Allah,*

Setelah kita menempa diri di madrasah Ramadlan, maka semestinya hati kita telah bersih dari penyakit-penyakit hati yang membahayakan, diri kita terbiasa melakukan berbagai ketaatan dan kebaikan, keimanan kita semakin kokoh tak tergoyahkan. 


Mudah-mudahan madrasah Ramadlan menjadikan dosa-dosa kita diampuni oleh Allah, kebaikan kita semakin bertambah, derajat kita semakin tinggi, dan kita dibebaskan dari api neraka. 


Jangan lupa untuk menyempurnakan puasa Ramadlan dengan berzakat fitrah bagi yang mampu. Dan jangan lupa untuk mengiringi puasa Ramadlan dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal sehingga kita dicatat sebagai orang-orang yang mendapatkan keutamaan seperti berpuasa selama setahun penuh.

 

*Hadirin yang dirahmati Allah,*

Demikian khutbah yang singkat ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. 


أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.


*Khutbah II*

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا،

  أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.


Ustadz Nur Rohmad, Pemateri/Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dan Ketua Biro Peribadatan & Hukum, Dewan Masjid Indonesia Kab. Mojokerto


#LDNU KAB KEDIRI

Search Website

Search

Explore

Tags

Subscribe

Newsletter

WhatsApp

Safety and Abuse Reporting

Thanks for being awesome!

We appreciate you contacting us. Our support will get back in touch with you soon!

Have a great day!

Are you sure you want to report abuse against this website?

Please note that your query will be processed only if we find it relevant. Rest all requests will be ignored. If you need help with the website, please login to your dashboard and connect to support