Alhamdulillah. Romadhon berkah. Tepat sehari sebelum Iedul Fitri 1441 H, Sabtu, 23 Mei 2020. Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama Kabupaten Bogor atau yang lebih populer disebut LTMNU kabupaten Bogor telah salurkan paket sembako sebanyak 405 paket untuk para Muharrik masjid musholla dan guru ngaji lekar. Alhamdulillah, paket tersebar hampir lebih dari separoh kecamatan dari 40 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Diantaranya, Muharrik Masjid Musholla dan guru Ngaji Lekar di kecamatan Bojonggede, Tajur Halang, Kemang, Parung, Gunung Sindur, Ranca Bungur, Cibinong, Ciampea, Leuwi Sadeng, Leuwi Liang, Taman Sari, Ciomas, Tenjolaya, Tenjo, Rumpin, Parung Panjang, Citeureup, Babakan Madang, Jonggol, Jasinga, Cigudeg, Cigombong. Ini Muharrik masjid mewakili 25 Kecamatan, papar H. Agus Riadi. Kecamatan yang secara spesial dikunjungi adalah Muharrik di Jasinga, daerah di mana Rois Syuriah PCNU Kabupaten Bogor, Kyai Haji Bundari Abbas tinggal. Bahkan, tim LTMNU yang terdiri dari H. Agus Riadi - Ketua ltmnu, Ust. Husni Mubarok dan Ust Dr. Faqih, dijamu saur terakhir Romadhon 1441 H oleh Rois Syuriah - Kyai Bundari Abbas. Ini Ummi sengaja telah menyiapkan makan Sahur, kata Kyai Bundari yang berpenampilan sangat bersahaja dan berwibawa tersebut. Padahal tim LTMNU bertamu di jam yang semestinya digunakan untuk istirahat tidur malam jelang Sahur. Tepatnya, kami tiba jam 01.30 dini hari di hari Sabtu Wage, 30 Romadhon 1441 Hijriyah. Aneka hidangan yang lezat dihidangkan Umi Haji, mulai dari opor ayam, gulai teri berpadu kentang, gulai kambing dan tentunya Pete dan Telur Asin khas Jasinga. Saking lelahnya perjalanan dari Citayam yang terletak di Utara Bogor berbatasan Depok menuju Jasinga berbatasan Banten yang ekstra padat di sepanjang jalannya, hidangan yang ada langsung kami santap dengan lahap setelah diawali basmallah. Kesempatan yang berharga tersebut menjadi ajang laporan verbal kami panitia. Bahwa program apresiasi bantuan sembako terhadap para Muharrik masjid musholla dan guru ngaji lekar LTMNU mendapat sambutan baik dan dukungan dari berbagai pihak. Bahkan kalangan perbankan. Tercatat bantuan dari dari Forum BPS BPIH sebesar Rp 55 juta Rupiah, dari Bank BJB sebesar Rp 20 juta Rupiah, dari Bank Syariah Mandiri sebesar Rp 3 Juta Rupiah, dari para bankir bank plat merah (BUMN) dan Bank Pemerintah Daerah secara perorangan seperti Bapak Heri Gunardi - Wadirut Bank Mandiri sebesar Rp 5 Juta Rupiah, Bapak Bob Tyasika Ananta - Direktur Bank BNI sebesar Rp 2 Juta Rupiah, Bapak SAS sebesar Rp 5 Juta Rupiah, Bapak Yuddy Renaldi - Direktur Utama Bank BJB sebesar Rp 3 juta Rupiah, dan perorangan lainnya bervariasi dalam kisaran Rp 1 juta hingga Rp 3 juta Rupiah. Jumlah dana terkumpul sekira Rp 98.800.000,-.(Sembilan Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah).
Adapun pengeluarannya, pembelian sebanyak 405 isi paket sembako dengan nilai per paket Rp 200.000,- sejumlah Rp 81.000.000,-( delapan puluh satu juta ). rupiah. Biaya packing dan ongkos kirim ke posko LTMNU dari gudang supplier sebesar Rp 3 juta Rupiah. Pembelian sticker LTMNU sebesar Rp 2.juta Rupiah. Pembelian Masker sebesar Rp 500.000,-. Biaya pembuatan proposal dan buaya kirim proposal sebesar Rp 1.000.000,-. Pengganti bensin panitia untuk distribusi paket sebesar Rp 5 juta Rupiah. Biaya lainnya sebesar Rp 1 juta Rupiah (transportasi, till, parkir, dll) Jumlah pengeluaran sebesar Rp 93.500.000,- ( sembilan puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah). Sehingga masih ada surplus sebesar 5.300.000,- ( lima juta tiga ratus ribu rupiah) sebagai kas LTMNU Kabupaten Bogor di tiga rekening bank, yakni di Bank Syariah Mandiri nomor rekening 7128354403 sebesar Rp 5 juta Rupiah, di bank BJB nomor rekening 0105016441100 sebesar Rp 300.000,- dan di Bank BNI Syariah nomor rekening 0954183341 sebesar Rp 300.000,-.
Sesuai arahan Ketua PCNU Kabupaten Bogor, Dr. KH. Aim Zainuddin, MA tidak apa-apa jika saldo surplus LTMNU dicadangkan untuk biaya operasional untuk kebutuhan organisasi LTMNU kabupaten Bogor, semisal inventaris komputer yang dipergunakan kesekretariatan LTMNU untuk pengadministrasian data base para Muharrik dan masjid musholla majelis ta'lim, dari pada LTMNU harus sewa atau ngetik di warnet seperti saat ini. Itu masuk juga dalam katagori bagian hak amilin kelembagaan LTMNU.
Insya Allah kegiatan apresiasi muharrik masjid musholla dan guru lekar berupa bantuan sembako menjadi program yang berkesinambungan . Bahkan, kami berkeinginan memberi yang terbaik bagi para pemakmur masjid musholla dan majelis ta'lim tersebut. Mereka adalah para guru kita semua dalam bidang tugasnya masing-masing. Jika dalam hadits Qudsi Allah menegaskan : " sesungguhnya rumah-rumahku di bumi adalah Masjid-masjid. Siapa orang yang menziarahinya dianggap telah memakmurkannya. Sungguh beruntunglah orang-orang yang bersuci dari rumahnya kemudian berziarah ke rumahKu. Sudah pasti menjadi kewajiban yang punya rumah (Allah) untuk memuliakannya".
Alangkah senangnya kita bila berkesempatan memberi apresiasi kepada para pemakmur masjid yang telah dimuliakan Allah tersebut.
Semoga di tahun depan program LTMNU kabupaten Bogor yang satu ini, semakin didukung banyak kalangan, demikian H. Agus Riadi - Ketua ltmnu Kabupaten Bogor dan H. Maman Saepulloh SSos MSi berharap.
Terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah berpartisipasi untuk program ini. Semoga Allah meridhoi dan memberi keberkahan kepada kita semua. Aamiin.
Al Harokatu...Barokah!
ar
