Di tengah pandemi covid19 yang tak kunjung kapan berakhir makin banyak masyarakat terdampak secara ekonomi terlebih masyarakat arus bawah yang memang sehari-hari berkutat dengan kerasnya bertahan hidup di situasi ekonomi seperti sekarang ini.
Tak terkecuali warga pekerja informal seperti yatim, dhuafa merbot, guru ngaji dan pekerja kecil lainnya.
Musibah pandemi ini mengetuk hati para dermawan tak terkecuali para pengurus ranting NU pondok terong Kota Depok untuk mengadakan santunan penyaluran sembako kepada warga pekerja informal seperti yatim, dhuafa merbot, guru ngaji dan pekerja kecil lainnya.
Acara santunan yang diadakan pada hari Rabu, 20 Mei 2020 di Majlis Najahut Thaliban Pondok Terong Depok ini dihadiri oleh segenap tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Pembagian bantuan diberikan secara simbolis oleh Ketua Tanfiziah PRNU Bojong Pondok Terong Depok Ustadz Ahmad Zabidi kepada merbot dan guru ngaji terdampak covid.
Pengurus Ranting NU Bojong Pondok Terong, Ustadz Mahdi Ridho S.Pdi ketika dihubungi wartawan gardanews mengatakan bahwa dana santunan di antaranya didapat dari dana donasi masyarakat di warung warung sekitar. "Alhamdulilah donasi ini memang kami kumpulkan dari dana hasil koin yang kami distribusikan ke beberapa warung warung sekitar dan sudah berjalan sejak satu tahun ini, ujarnya."
Adapun pada santunan kali ini ada 33 orang yatim dhuafa terdampak covid, ustadz Mahdi menambahkan. "Penyaluran bantuan sembako ini akan terus kami gulirkan untuk setidaknya dapat meringankan derita pekerja informal, guru ngaji dan yatim dhuafa terdampak covid, dan bantuan donasi masyarakat khususnya pondok terong dan sekitarnya sangat diharapkan, pungkasnya."